Sat 18 Mar 2017
Perpustakaan Instagrammable ?
Posted by aulia.nurdiansyah under Uncategorized
[2] Comments
“instagram” merupakan salah satu aplikasi telepon pintar yang hampir setiap masyarakat miliki. Aplikasi ini memuat foto-foto dimana seseorang merasa perlu atau layak untuk di publikasikan. Foto-foto yang biasa diunggah pada aplikasi ini sebagian besar adalah :
- Tempat yang memiliki kesan bagi pengguna aplikasi
- Makanan / minuman
- Meme
- Tempat promosi barang/jasa
- Dll
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Apakah perpustakaan dapat menjadi salah satu tempat dimana menjadi masyarakat datang dan berfoto di perpustakaan ?
Tentu saja bisa, menurut UU no. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan menyatakan “Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan atau karya rekam, secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka”.
menurut penjelasan di atas maka dapat diartikan bahwa perpustakaan dapat menjadi tempat rekreasi diamana masyarakat berkunjung untuk bersenang-senang, mengabadikan kegiatanya, dan mengunggahnya ke aplikasi ini.
Apakah ada hubungan antara penggunaan aplikasi Instagram dengan perpustakaan ?
Tentu saja ada, dengan seseorang mengunggah foto di perpustakaan teman dari pengunggah tersebut melihat, dengan melihat foto tersebut maka akan ada seseorang yang penasaran dan ingin mencoba untuk berfoto di tempat yang sama. Secara tidak langsung pengunggah pertama melakukan promosi tanpa adanya di bayar. Selain dari promosi perpustakaan minat kunjung pun akan meningkat seiiring dengan banyak orang yang ingin melakukan foto ditempat tersebut.
Contoh foto di Perpustakaan
(sumber http://www.cumicumi.com/news/read/74675/stella-cinta-selfie )
Untuk menjadi tempat yang memiliki kesan, pengelola institusi yang disini adalah pustkawan harus dapat membuat sesuatu yang menarik masyarakat salah satu contoh dengan membuat suatu terobosan yang baru seperti membuat desain perpustakaan dengan konsep horor pada bulan oktober akhir yang bertepatan dengan Halloween atau konsep dengan desain penuh nuansa cinta atau pink pada bulan februari yang bertepatan dengan Valentine. Memang untuk membuat kesan yang menarik masyarakat tidaklah hanya dari desain semata adapun cara lain seperti melakukan kegiatan bedah buku, pagelaran musik, demo masak, dll. Hal yang dapat diambil dalam pengertian tersebut ialah melakukan perubahan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari pengguna atau media.
DAFTAR PUSTAKA
Cumicelbs. Stella Cinta ‘Selfe’. Laman : http://www.cumicumi.com/news/read/74675/stella-cinta-selfie . 2014. Di akses pada 19 Maret 2017 pukul 16.30
Indonesia. Undang-Undang Dasasr 1945
Indonesia. Undang-Undang tentang Perpustakaan, UU no. 43 Tahun 2007
Wikipedia Instagram, Laman : https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram . Di akses pada 19 Maret 2017 pukul 16.17
Perpustakaan sekarang jg dituntut harus punya akun media sosial selain utk memberikan informasi, juga supaya “gaul” dan mendekatkan diri pada pembaca 😉
Perpustakaan harus tetap menjadi living organism–harus berkembang sesuai dengan apa yang terjadi dalam lingkungannya.